"Kemah Kebangsaan ini bukan sekedar pertemuan, melainkan ruang lahirnya kesadaran kolektif pemuda Banten. Kita hadir sebagai penjaga tradisi, sahabat alam, dan perajut harmoni di tengah keberagaman. Dari bumi Banten kita tegaskan, masa depan Indonesia akan kokoh jika pemudanya berani merawat warisan, melestarikan lingkungan, dan memperkuat persaudaraan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Anang Ma’ruf Faisal sering disapa Ical dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai Organisasi Pemuda, Mahasiswa, Pelajar dan Komunitas berasal dari Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
"Kemah Kebangsaan I Provinsi Banten ini diikuti ratusan pemuda dari berbagai organisasi, mahasiswa, pelajar, dan komunitas. Melalui dialog kebangsaan, penanaman pohon, dan penaburan benih ikan, kami ingin menghadirkan simbol komitmen pemuda terhadap tradisi, lingkungan, dan persaudaraan. Semoga kegiatan ini menjadi titik balik lahirnya gerakan pemuda Banten yang lebih solid, berdaya, dan mampu memberi kontribusi nyata bagi bangsa," jelas Ical.
Adapun narasumber dalam dialog kebangsaan adalah KH. Embay Mulya Syarief tokoh ulama Banten sekaligus Ketua Umum PB Matha’ul Anwar, Bupati Kabupaten Serang yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Serang, Ahmad Muhibbin, S.H., I selaku Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Serang, Amas Sekretaris Majelis Ilman Nafian, yang memberikan pandangan tentang pentingnya nilai kebangsaan, tradisi, serta tanggung jawab generasi muda terhadap lingkungan.
Melalui Kemah Kebangsaan I Provinsi Banten, para pemuda berkomitmen untuk terus menjaga tradisi, melestarikan lingkungan, dan merajut harmoni demi masa depan Banten dan Indonesia yang lebih baik.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait