LEBAK, iNewsLebak.id - Harga beras kualitas medium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten, terpantau stabil sejak dua bulan terakhir. Stabilitas harga ini tidak lepas dari melimpahnya pasokan beras lokal hasil panen para petani, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga kebutuhan pokok.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Yani, menyampaikan bahwa kondisi ini menjadi kabar baik di tengah kekhawatiran masyarakat soal gejolak harga bahan pokok.
“Semua beras kualitas medium lokal yang dijual di pasar tradisional itu dipasok dari kelompok tani dan pabrik penggilingan padi di Lebak,” katanya, Kamis (19/9/2025).
Menurut Yani, panen padi yang berlangsung di sejumlah wilayah Lebak telah menyumbang ketersediaan pangan masyarakat. Pendistribusian beras lokal pun berjalan lancar, memenuhi permintaan pedagang di pasar tradisional.
Ia menyebutkan, harga beras medium KW 1 saat ini dijual Rp13.500 per kilogram (kg), KW 2 Rp12.500 per kilogram dan KW 3 Rp11.500 per kg.
“Kami meyakini harga beras medium itu relatif stabil hingga akhir tahun 2025, karena panenan diperkirakan berlangsung sampai Desember mendatang,” ujarnya.
Pasokan beras yang melimpah tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga membuat aktivitas perdagangan di pasar tradisional semakin menggeliat. Pedagang di pasar Rangkasbitung, Maja, Cipanas, Bayah, Wanasalam, Muncang, Banjarsari, hingga Sampay Warunggunung kini mengandalkan pasokan beras dari penggilingan padi lokal.
Mereka tidak lagi mendatangkan beras dari luar daerah seperti Jawa Barat maupun Jawa Tengah. Kondisi ini sekaligus memperlihatkan kemandirian pangan Lebak yang semakin kuat.
Maman, salah satu pedagang beras di Pasar Rangkasbitung, mengaku omzet penjualannya justru meningkat sejak harga beras medium stabil.
“Selama ini, omzet penjualan terjadi kenaikan, terlebih permintaan untuk program MBG cukup meningkat. Kami sekarang tidak kesulitan untuk mendapatkan pasokan beras, karena persediaan bahan pokok itu melimpah dari hasil panen,” katanya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait