Menelusuri Ragam Upacara Adat Banten, Warisan Budaya yang Tetap Lestari Hingga Kini

Nanda Carolinurlita
Momen upacara adat Seren Taun yang setiap tahun digelar masyarakat Banten Kidul. (Foto: MNC)

1. Seren Taun

Seren Taun adalah salah satu upacara adat paling dikenal di Banten, khususnya di masyarakat Kasepuhan di Kabupaten Lebak. Ritual ini digelar setiap tahun sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi, terutama panen padi.

Puncak acara biasanya ditandai dengan prosesi membawa padi ke leuit atau lumbung tradisional. Selain ritual adat, Seren Taun juga diramaikan dengan pertunjukan seni dan budaya lokal, sehingga menjadi ajang kebersamaan warga sekaligus daya tarik wisata budaya.

2. Seba Baduy

Seba Baduy adalah tradisi tahunan masyarakat adat Baduy. Dalam prosesi ini, warga Baduy berjalan kaki dari kampung menuju pusat pemerintahan daerah untuk menyerahkan hasil bumi. Tradisi ini menjadi simbol kepatuhan masyarakat Baduy kepada negara sekaligus menjaga hubungan harmonis dengan pemerintah.

Menariknya, sebagian warga Baduy Dalam menempuh perjalanan jauh tanpa alas kaki. Hal itu mencerminkan ketaatan mereka pada adat yang melarang penggunaan fasilitas modern berlebihan.

3. Ngolotkeun dan Seserahan dalam Pernikahan

Dalam adat Banten, pernikahan memiliki prosesi unik yang berbeda dengan daerah lain, seperti ngolotkeun dan seserahan. Ngolotkeun adalah tahap di mana keluarga calon pengantin perempuan mengirim utusan untuk menentukan waktu akad.

Editor : Imam Rachmawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network