Menelusuri Ragam Upacara Adat Banten, Warisan Budaya yang Tetap Lestari Hingga Kini

Nanda Carolinurlita
Momen upacara adat Seren Taun yang setiap tahun digelar masyarakat Banten Kidul. (Foto: MNC)

Sementara seserahan berupa pemberian barang dari keluarga laki-laki kepada perempuan, atau sebaliknya. Prosesi ini melambangkan penghormatan antar keluarga dan solidaritas yang mempererat hubungan kekeluargaan.

4. Kawalu di Baduy

Kawalu merupakan rangkaian upacara sakral masyarakat Baduy Dalam setelah masa panen berakhir. Pada periode ini, wilayah Baduy Dalam ditutup untuk kunjungan wisatawan sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian ritual.

Kawalu juga menegaskan filosofi masyarakat Baduy dalam menjaga keseimbangan hidup dan menghargai alam. Bagi warga, masa ini adalah waktu khusus untuk berdoa dan mempererat hubungan dengan Sang Pencipta.

5. Ngaruwat Jagad atau Sedekah Bumi

Selain itu, masyarakat adat Kasepuhan juga memiliki tradisi Ngaruwat Jagad atau sedekah bumi. Upacara ini merupakan wujud syukur atas hasil alam sekaligus doa untuk keselamatan bersama.

Ritual dilakukan dengan berbagai simbol adat, salah satunya doa bersama yang diiringi sesaji. Upacara ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai sumber kehidupan masyarakat.

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network