Selain memperkuat ketahanan pangan, surplus produksi ini juga menjadi dasar bagi Pemkab Lebak untuk mengembangkan konsep pertanian berkelanjutan yang memperhatikan keseimbangan ekologi dan pemberdayaan petani.
“Kami memiliki 70 anggota dengan lahan garapan seluas 150 hektare. Dengan panen setiap empat bulan sekali, petani mampu memperoleh keuntungan dan hidup lebih sejahtera,” ujar Ketua Gapoktan Desa Tambakbaya, Ruhiana.
Dengan arah kebijakan yang konsisten, Pemkab Lebak menargetkan sektor pertanian tidak hanya sebagai penopang ekonomi daerah, tetapi juga sebagai fondasi pembangunan hijau dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait