LEBAK, iNewsLebak. Id – Kendala infrastruktur masih menjadi tantangan yang cukup besar bagi kegiatan distribusi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah selatan Kabupaten Lebak, Banten. Akses jalan yang rusak dan sempit kerap memperlambat penyaluran distribusi MBG ke desa terpencil.
Jalan menuju Desa Barunai menjadi salah satu contoh nyata tantangan yang dihadapi pihak Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cihara dalam pendistribusian makanan ke daerah terpencil.
Kelapa SPPG Cihara, Usep Deri, menjelaskan bahwa awalnya kegiatan distribusi ke Desa Barunai menggunakan sepeda motor. Namun, cara tersebut dinilai tidak maksimal dan efektif dengan kondisi jalan yang ada.
“Awalnya kita menggunakan sepeda motor. Namun, karena tidak maksimal akhirnya kami evaluasi. Beruntung keterlibatan anak Kepala Desa sangat membantu, sehingga pendistribusian untuk ratusan anak-anak desa bisa tetap dilakukan,” jelasnya.
Sementara, Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Lebak, Asep Royani, membenarkan bahwa beberapa SPPG di Lebak mengalami hambatan dalam distribusi yang disebabkan oleh sulitnya akses jalan menuju wilayah yang ingin dicapai.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait