LEBAK, iNewsLebak.id – Selain busana adatnya yang khas, suku Baduy, Kabupaten Lebak, Banten, juga memiliki beragam kain tenun tradisional yang dibuat dari tangan-tangan terampil masyarakatnya sendiri. Tenun Baduy bukan hanya soal kain saja, tetapi juga menggambarkan kearifan lokal, ketekunan, dan kerja sama yang terjalin antara perempuan dan laki-laki dalam menjaga budaya.
Menariknya, kegiatan menenun dilakukan oleh para perempuan di rumah mereka ketika waktu senggang menyapa. Namun, alat yang digunakan adalah hasil kerajinan yang dibuat oleh para laki-laki.
Berikut beberapa jenis kain tenun khas Suku Baduy yang memiliki ragam motif unik:
1. Samping Hideung
Kain tenun ini berwarna hitam yang umumnya digunakan oleh masyarakat Baduy, baik Baduy dalam maupun Baduy luar.
2. Jamang
Biasa digunakan oleh suku Baduy dalam, Jamang adalah kain tenun berwarna putih polos. Kain ini digunakan untuk baju atasan yang disebut jamang kampret, ikat kepala, hingga kain untuk membawa barang.
3. Samping Aros
Kain ini digunakan oleh masyarakat Baduy dalam, khususnya para laki-laki. Detail dari kain ini adalah warna hitam dengan garis putih tipis.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait