Pascainsiden Pembegalan di Jakarta, Warga Baduy Diminta Tak Berjualan Sendirian

Imam Rachmawan
Pemerintah Desa Kanekes mengimbau warga Baduy untuk berjualan secara berkelompok setelah kasus pembegalan menimpa Repan di Jakarta. (Ist)

LEBAK, iNewsLebak.id - Pemerintah Desa Kanekes mengeluarkan imbauan keamanan bagi warga Baduy yang berdagang di luar daerah setelah kasus pembegalan yang menimpa seorang warga Baduy Dalam di Jakarta. Pemerintah desa menilai langkah perlindungan perlu diperkuat demi mencegah kejadian serupa.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Desa Kanekes, Oom, setelah menerima laporan pembegalan terhadap Repan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia menilai peristiwa itu harus menjadi perhatian serius agar aktivitas ekonomi warga Baduy tetap aman.

Oom meminta warga Baduy yang berjualan madu dan hasil alam lainnya tidak bepergian sendirian. Ia mendorong agar pedagang membentuk kelompok saat beraktivitas di kota maupun daerah lain.

“Selain berjualan secara berkelompok, saya meminta agar warga Baduy berjualan madu pada siang hari, karena berjualan pada malam hari sangat berisiko. Ini demi memastikan keamanan warga yang berjualan,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Editor : Imam Rachmawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network