Pascainsiden Pembegalan di Jakarta, Warga Baduy Diminta Tak Berjualan Sendirian

Imam Rachmawan
Pemerintah Desa Kanekes mengimbau warga Baduy untuk berjualan secara berkelompok setelah kasus pembegalan menimpa Repan di Jakarta. (Ist)

Oom menegaskan imbauan tersebut tidak membatasi ruang gerak warga Baduy dalam mencari nafkah. Ia memastikan masyarakat tetap diperbolehkan berdagang ke berbagai wilayah sepanjang memperhatikan keselamatan diri.

“Kami sama sekali tidak melarang warga Baduy untuk berjualan ke Jakarta. Jualan bebas ke mana saja, tapi harus berkelompok dan jangan berjualan pada malam hari,” katanya.

Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah desa terhadap keselamatan warganya. Ia menyampaikan bahwa keamanan menjadi prioritas utama, terlebih bagi warga yang sering keluar daerah membawa barang dagangan.

Oom menilai imbauan ini penting agar warga Baduy merasa nyaman saat menempuh perjalanan ke luar wilayah adat. Ia berharap warga Baduy dapat lebih waspada ketika melakukan aktivitas ekonomi di tempat-tempat yang jauh dari kampung halaman.

 

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network