Deni menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus memberikan dukungan nyata bagi para petani yang berpartisipasi dalam program percepatan tanam, salah satunya melalui bantuan benih unggul secara gratis. Bantuan tersebut, kata dia, diberikan untuk memastikan seluruh kelompok tani dapat menanam tepat waktu tanpa terkendala biaya pengadaan benih.
Varietas Inpari 32 dipilih karena terbukti tahan terhadap serangan hama, memiliki produktivitas tinggi, serta masa panen yang relatif singkat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para petani semakin termotivasi mempercepat masa tanam agar target swasembada pangan di Kabupaten Lebak dapat tercapai.
Sementara itu, para petani di Desa Sangiang Tanjung, Kabupaten Lebak, mulai melaksanakan percepatan tanam lebih awal. Mereka memanfaatkan curah hujan yang meningkat untuk memastikan pasokan air di sawah mencukupi.
Salah seorang petani setempat, Jali (60), mengatakan bahwa percepatan tanam dilakukan di lahan seluas 1,5 hektare dengan benih Inpari 32 yang diperoleh dari bantuan pemerintah.
“Kami sudah melaksanakan percepatan tanam seluas 1,5 hektare dengan benih Inpari 32,” ujar Jali.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
