LEBAK, iNewsLebak.id - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten Fadli Afriadi menilai Program Sekolah Gratis milik Pemprov Banten memberi dampak positif, tetapi juga menonjolkan masalah serius yang belum terselesaikan. Program ini memang meningkatkan pendaftaran siswa di sekolah swasta hingga 24 persen dan mengurangi tekanan pada sekolah negeri, tetapi ketimpangan fasilitas antara sekolah negeri dan swasta justru makin terlihat.
Ia menyebut program ini berhasil meningkatkan jumlah pendaftar sekolah swasta sekitar 24 persen. Gelombang siswa yang terbagi ke lebih banyak sekolah membuat tekanan di sekolah negeri mereda dan kualitas pembelajaran bisa lebih terjaga.
“Ini membantu pemerataan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu,” ujar Fadli, Senin (8/12/2025).
Namun angin baik itu cuma setengah cerita. Di baliknya ada jurang yang makin lebar. Fadli mengungkap 76 persen sekolah swasta masih kekurangan sarana-prasarana dasar. Banyak yang bahkan tidak memiliki perpustakaan, lapangan olahraga, area parkir, atau fasilitas pendukung lain. Sementara sekolah negeri terus membaik, sekolah swasta berjalan tertatih.
“Sekolah negeri makin bagus, sementara sekolah swasta makin lapuk. Ini ketimpangan yang luar biasa,” katanya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
