Ombudsman Soroti Ketimpangan Fasilitas dalam Program Sekolah Gratis di Banten

Sabda Maulana
Ilustrasi siswa sekolah. Sumber: istimewa

Kondisi itu membuat sebagian sekolah swasta tertinggal jauh, bahkan ada yang terpaksa tutup karena kekurangan siswa. Meski jumlah pendaftar naik, peningkatan itu tidak otomatis mengubah kondisi mereka. Sebagian besar sekolah swasta masih bertumpu pada SPP dan dana BOS yang terbatas.

“Dengan fasilitas yang minim dan dana yang terbatas, sulit bagi mereka membangun sarana maupun meningkatkan kesejahteraan guru,” ucap Fadli.

Ia mengingatkan bahwa ketimpangan fasilitas pada akhirnya menimpa para siswa. 

“Kalau sarana-prasarananya tertinggal, yang dirugikan adalah generasi muda,” ujarnya.

Selain persoalan fasilitas, Ombudsman juga menemukan masalah administratif. Petunjuk teknis program belum terbit, mekanisme pendaftaran online belum terintegrasi, dan pencairan dana Program Sekolah Gratis tidak dilakukan serentak.

“Periodisasi pencairan tidak rutin. Ini perlu ditertibkan agar sekolah swasta mendapat kepastian pendanaan,” kata Fadli.

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network