Pemkab Lebak Siap Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Percepatan Tanam Padi

Nanda Carolinurlita
Petani di Kabupaten Lebak mempercepat masa tanam padi sebagai upaya mendukung program swasembada pangan dan peningkatan produksi daerah. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

LEBAK, iNewsLebak.id – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Banten, mendorong kelompok tani untuk mempercepat masa tanam padi pada Oktober 2025. Langkah ini dilakukan guna mendukung program swasembada pangan nasional sekaligus meningkatkan ekonomi petani di daerah tersebut.

Kepala Bidang Produksi Distan Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, menjelaskan bahwa kondisi cuaca dengan curah hujan yang mulai meningkat menjadi waktu yang tepat untuk melakukan gerakan tanam serentak di seluruh wilayah. Ia mengatakan, percepatan tanam diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan mempercepat masa panen.

“Kita berharap semua kelompok tani dapat segera melaksanakan gerakan tanam, terlebih curah hujan tinggi,” ujar Deni di Lebak, Rabu (22/10/2025).

Deni menambahkan, pemerintah daerah menargetkan luas tanam padi pada Oktober 2025 mencapai 13.896 hektare. Dengan percepatan tersebut, hasil panen ditargetkan dapat dipetik pada Januari 2026.

Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar petani di Lebak menggunakan benih varietas Inpari 32, karena dikenal tahan terhadap serangan hama dan memiliki produktivitas tinggi, yakni sekitar 7 ton gabah basah per hektare dengan masa tanam 90–100 hari.

Deni menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus memberikan dukungan nyata bagi para petani yang berpartisipasi dalam program percepatan tanam, salah satunya melalui bantuan benih unggul secara gratis. Bantuan tersebut, kata dia, diberikan untuk memastikan seluruh kelompok tani dapat menanam tepat waktu tanpa terkendala biaya pengadaan benih. 

Varietas Inpari 32 dipilih karena terbukti tahan terhadap serangan hama, memiliki produktivitas tinggi, serta masa panen yang relatif singkat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para petani semakin termotivasi mempercepat masa tanam agar target swasembada pangan di Kabupaten Lebak dapat tercapai.

Sementara itu, para petani di Desa Sangiang Tanjung, Kabupaten Lebak, mulai melaksanakan percepatan tanam lebih awal. Mereka memanfaatkan curah hujan yang meningkat untuk memastikan pasokan air di sawah mencukupi.

Salah seorang petani setempat, Jali (60), mengatakan bahwa percepatan tanam dilakukan di lahan seluas 1,5 hektare dengan benih Inpari 32 yang diperoleh dari bantuan pemerintah.

“Kami sudah melaksanakan percepatan tanam seluas 1,5 hektare dengan benih Inpari 32,” ujar Jali.

Gerakan percepatan masa tanam padi ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan daerah dan mendorong kemandirian pangan masyarakat Lebak. Selain itu, program ini juga menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menekan dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian.

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network