Mengunyah permen karet juga diketahui dapat menurunkan kadar hormon kortisol, yaitu hormon yang berkaitan dengan stres. Aktivitas mengunyah memberi efek relaksasi pada otot rahang dan membantu tubuh mengalihkan perhatian dari rasa cemas atau tegang. Tak heran jika banyak orang tanpa sadar mengunyah permen karet saat gugup atau menghadapi situasi menegangkan.
Beberapa psikolog bahkan menyarankan kebiasaan ini sebagai cara sederhana untuk menenangkan diri di tengah tekanan pekerjaan atau studi yang padat.
Membantu Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Selain menyegarkan nafas, permen karet tanpa gula (sugar-free) terbukti membantu menjaga kesehatan gigi. Permen karet yang mengandung xylitol, misalnya, dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab plak dan karies. Mengunyah juga meningkatkan produksi air liur, yang berperan penting dalam menetralkan asam di rongga mulut setelah makan.
Namun, penting untuk memilih permen karet tanpa gula. Permen karet dengan kandungan gula tinggi justru dapat mempercepat pembentukan plak dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
