LEBAK, iNewsLebak.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, tetapkan 3 prioritas utama untuk pembangunan di tahun 2026 mencakup ketahanan pangan, penguatan infrastruktur, serta pengentasan kemiskinan di kota Multatuli.
Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Lebak agar mempunyai daya saing hingga lebih mandiri melalui pendekatan kolaboratif dan inklusif.
“Pembangunan Kabupaten Lebak pada tahun 2026 mengusung konsep pembangunan kolaboratif dan inklusif,” ucap Amir, Jumat (21/11).
Pemkab menegaskan akan terus mendorong peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terutama pada sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, hingga perumahan rakyat dan kawasan permukiman. Selain itu, kualitas infrastruktur juga ditingkatkan sekaligus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan hidup.
Sementara itu, ia juga menyebutkan Anggaran Pendaftaran dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebak berkisar Rp2,74 triliun pada tahun 2026, atau turun Rp128,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebut akibat adanya penyesuaian transfer daerah TKD dari pemerintah pusat.
“Untuk itu, sejumlah langkah teknis akan diambil. Mulai dari intensifikasi dan ekstensifikasi, sistem tapping box, penggunaan aplikasi Simpal untuk pajak daerah dan Web-R untuk retribusi daerah,” tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
