Budi menambahkan, pembangunan infrastruktur menjadi upaya memperkecil kesenjangan wilayah, mengingat pertumbuhan ekonomi selama ini lebih terkonsentrasi di Banten Utara yang memiliki kesiapan infrastruktur lebih baik.
Percepatan pembangunan jalan usaha tani juga disebut selaras dengan proyek strategis nasional Tol Serang–Panimbang yang segera rampung. Integrasi akses jalan pertanian dengan jaringan tol dinilai mampu memperkuat konektivitas kawasan dan menarik arus investasi baru, khususnya di sektor agraris dan pariwisata.
“Kami meramalkan investasi di pertanian dan pariwisata akan tumbuh pesat jika aksesnya terbuka. Kami ingin kapasitas ekonomi Banten Selatan yang besar itu bisa tergarap optimal,” kata Budi.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
