LEBAK, iNewsLebak.id - Organisasi Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam (Matadewa) berkolaborasi dengan Polres Lebak melaksanakan kegiatan bakti sosial bagi masyarakat terdampak banjir di Kampung Genduleun RT 02 RW 01, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Jum’at (26/12/2025), sekira pukul 10.00 WIB.
Kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan langsung di lokasi banjir, dengan menyalurkan 40 paket sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak bencana.
Kehadiran langsung Kapolres Lebak bersama jajaran kepolisian menegaskan sinergi nyata antara mahasiswa dan aparat negara dalam merespons kondisi darurat di masyarakat.
Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H. dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut.
"Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, sekaligus wujud sinergi antara Polri dan organisasi kepemudaan dalam membangun solidaritas sosial. Kami sangat mengapresiasi semangat teman-teman OKP Matadewa Wanasalam yang turut berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan ini," ujarnya.
Melalui kebersamaan seperti ini, Kapolres Lebak berharap dapat semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta menumbuhkan semangat gotong royong demi terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Kabupaten Lebak.
Pemerintah Desa Sukatani juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan.
"Kami Pemerintah Desa Sukatani sangat berterima kasih atas bakti sosial yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Matadewa bagi korban banjir di Kampung Genduleun, khususnya dan umumnya bagi Desa Sukatani. Kegiatan ini sangat membantu dan memberi manfaat besar bagi masyarakat," ungkap perwakilan Pemerintah Desa.
Hal senada disampaikan oleh Ketua RT 02 Kampung Genduleun, Husen, yang merasakan langsung dampak positif kegiatan tersebut.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para mahasiswa Matadewa dan jajaran Polres Lebak. Menurut kami, kegiatan ini sangat membantu masyarakat, khususnya warga kami yang terdampak bencana banjir," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Matadewa, Sarnata, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi simbolik, melainkan bentuk tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap kondisi riil bencana yang dialami masyarakat.
"Saya selaku Ketua Umum Matadewa mengucapkan terima kasih khususnya kepada jajaran Polres Lebak yang telah bersama-sama melaksanakan kegiatan bakti sosial ini untuk masyarakat Kampung Genduleun. Alhamdulillah, kegiatan ini dirasakan langsung dan membantu warga yang terdampak banjir," tuturnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Matadewa juga menekankan pentingnya langkah kebijakan jangka panjang dari pemerintah daerah agar bencana serupa tidak terus berulang.
"Kami menekankan kepada pemerintah Kabupaten Lebak agar segera mengambil langkah cepat dan konkret terkait upaya penanganan bencana yang dialami masyarakat di Kampung Genduleun, kami berharap segera adanya solusi yang solutif kaitan dengan bencana banjir disini," katanya.
Sarnata berharap, pembangunan sistem drainase atau saluran pembuangan air yang menjadi wacana untuk dibangun hari ini agar segera terealisasi.
"Ini penting agar kemudian persoalan banjir disini tidak terus berulang dan menjadi masalah setiap musim penghujan yang terus merugikan masyarakat," tuturnya.
Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, aparat penegak hukum, dan pemerintah desa mampu menghadirkan solusi nyata di tengah krisis. Banjir mungkin datang setiap musim penghujan, tetapi jika adanya upaya mitigasi bersama diharapkan banjir tidak terus terulang dan merugikan masyarakat.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait
