“Tidak bayar, tapi kadang warga suka memberi secara sukarela,” tambahnya.
Terpisah, salah satu warga Cimancak, Sri, berharap jembatan darurat yang sedang dibangun bisa cepat selesai agar aktivitas bisa kembali normal.
“Kalau sekarang mau ke Bayah saja harus melihat cuaca dulu, kalau sungai lagi deras motor tidak bisa nyeberang, terpaksa mutar lebih dari 10 kilometer. Apalagi minggu depan anak-anak mulai masuk sekolah lagi, kalau tidak mau terlambat harus berangkat jam 5 pagi,” ungkap Sri.
Untuk diketahui, hingga Jumat (30/12/2022) konstruksi jembatan darurat hampir selesai dibuat. Para pekerja telah bekerja selama 46 hari untuk mendirikan konstruksi tersebut. Tinggal bagian atas jembatan yang dikatakan salah satu pekerja akan dilanjutkan oleh personel TNI.
Editor : Sofi Mahalali