Pesan Berantai Penculikan Anak SD di Rangkasbitung, Kapolres Lebak : Tidak Benar

LEBAK, iNewsLebak.id - Polres Lebak tegaskan hingga saat ini belum ada laporan kasus penculikan anak yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Lebak, Banten.

Hal ini dikatakan Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan saat sesi Jum'at Curhat bareng KESTI TTKDH Lebak di halaman Gedung Sat Intelkam Polres Lebak, Jum'at (27/1/2023).

Baca Juga

Bocah 5 Tahun yang Tewas Dibalut Lakban di Cihara Diduga Korban Penculikan

"Terkait pemberitaan Kasus penculikan anak, sejauh ini Polres Lebak belum menerima adanya laporan terkait kasus penculikan anak di wilayah Kabupaten Lebak," ucap Wiwin.

Kapolres juga memastikan usai beredar isu soal penculikan anak di sejumlah Sekolah Dasar di Rangkasbitung, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran berita tersebut. 

"Untuk memastikan berita penculikan tersebut kami pun sudah menerjunkan personil untuk mengecek langsung ke lokasi dan sekaligus memberikan himbauan Kamtibmas," ungkapnya.

Baca Juga

Heboh Kabar Anak Diculik di Sukahujan Cihara, Ternyata Hoax!

Polres Lebak mengimbau masyarakat agar tidak lekas percaya terhadap isu soal penculikan anak. Namun tetap meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya.

"Kami menghimbau bijaklah dalam menerima informasi cek dulu kebenarannya, dan bagi orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, apabila ada yang mencurigakan laporkan ke nomor hotline Sat Reskrim Polres Lebak 087889222232," imbau Wiwin.

Sebelumnya, isu penculikan anak di Kabupaten Lebak sempat beredar luas di media sosial hingga membuat resah para orang tua. Isu tersebut beredar luas melalui broadcast yang tersebar di group WhatsApp.

Baca Juga

Penculikan Malika oleh Manusia Gerobak, Ibu Korban Ungkap Ada yang Melihat Anaknya di Cikulur Lebak

Narasi dalam broadcast tersebut berisi pesan adanya percobaan penculikan terhadap anak SD dimana pelakunya menggunakan mobil berwarna merah. Dalam narasi itu disebut jika peristiwa tersebut di SD Pengadilan, SD Multatuli, hingga SD Jaura.

Berita itu pun viral di media sosial. Para orang tua merasa khawatir dengan adanya kabar meresahkan tersebut. Mereka tidak ingin anaknya jadi korban penculikan anak yang tengah marak tersebut. 

Editor : Sofi Mahalali