PANDEGLANG, iNewsLebak.id - Keluarga LS wanita cantik yang dibunuh mantan kekasihnya di Kabupaten Pandeglang, Banten mengungkap sejumlah fakta baru terkait peristiwa pembunuhan tersebut.
Keluarga LS yang diwakilkan oleh juru bicara keluarga Razid Chaniago, membeberkan sejumlah fakta baru yang belum diungkap pelaku di hadapan pihak kepolisian.
Pengungkapan sejumlah fakta terkait pembunuhan sadis wanita cantik tersebut diharapkan bisa menguak motif pelaku yang dengan sadis tega menghabisi nyawa korban.
Walaupun di hadapan polisi, pelaku RA mengaku bahwa perbuatan keji yang dilakukannya tersebut tak lain karena faktor sakit hati lantaran korban memiliki kekasih lagi.
Pihak keluarga menilai pihak kepolisian hanya terfokus dari pengakuan pelaku saja. Apalagi pada kenyataannya pelaku merupakan anak dari anggota kepolisian dari Polres Lebak.
Berikut fakta-fakta yang diungkap keluarga korban LS seperti dikutip dari iNewsPandeglang.id, pada Senin (13/2/2023).
1. Pelaku sempat menghubungi Ayah LS
Pagi hari sebelum peristiwa pembunuhan, RA sempat menghubungi Ayah LS.
2. RA meminta bantuan Ayah LS untuk balikan
RA menghubungi ayah korban meminta agar anaknya mau menjalin hubungan kembali dengannya.
3. Korban LS bekerja seharian sebelum peristiwa pembunuhan
Dijelaskan keluarga, LS masih bekerja normal sejak pagi hingga sore pada saat hari peristiwa pembunuhan
4. Pelaku intens menghubungi LS sebelum peristiwa
Keluarga juga mengatakan RA terus menerus menghubungi korban dan pelaku pun tahu persis kapan korban pulang kerja.
Atas kejadian itu, keluarga LS merasa adanya kejanggalan atas kematian wanita cantik yang merupakan tulang punggung keluarga tersebut.
"Pengungkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dianggap prematur, karena terfokus pada pengakuan pelaku saja," tegas Razid Chaniago.
Keluarga berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menimpa LS tersebut.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan wanita cantik di Pandeglang sempat membuat geger. Korban yang juga selebgram ini dihabisi dengan cara dicekik hingga dihantam dengan closet bekas.
Korban dihabisi nyawanya oleh mantan kekasih dan jenazahnya dibuang dalam semak-semak dekat jalan stadion Badak Pandeglang pada Rabu (8/2/2023) malam.
Editor : Sofi Mahalali