LEBAK, iNewsLebak.id - PT PLN (Persero) telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Malingping-Bayah 150 kilovolt (kV).
Beroperasinya SUTT Malingping-Bayah diharapkan akan semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Banten yang dapat memicu pertumbuhan industri dan bisnis serta geliat aktivitas ekonomi masyarakat Banten.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan PLN senantiasa mendukung penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada pembangunan seluruh proyeknya, termasuk SUTT Malingping-Bayah tersebut.
Pasalnya, penggunaan TKDN di setiap pembangunan proyek dapat menciptakan kesempatan kerja, serta penghematan devisa negara karena berkurangnya ketergantungan pada produk luar negeri.
"Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, untuk terus menggunakan material dari industri lokal. Ini adalah kolaborasi kami dengan pelaku proyek maupun bisnis yang ada di dalam negeri," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (18/2/2023).
Sementara itu, General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung, mengatakan pengoperasian SUTT 150 kV Malingping-Bayah ini dibangun dengan menggunakan lahan tapak tower baru sebanyak 114 tower dengan total panjang transmisi 38,245 kilo meter sirkuit (kms).
Ia menyebut sistem kelistrikan ini menghubungkan Gardu Induk eksisting, yakni Gardu Induk 150 kV Malingping dan Gardu Induk 150 kV Bayah.
Menurut Padudung, proyek infrastruktur ketenagalistrikan ini meningkatkan fleksibilitas operasi dari subsistem Cilegon 1 dan 2 (Labuan - PLTGU Cilegon) dengan Subsistem Cibinong 1 dan 2 (Pelabuhan Ratu - Salak). Sehingga, keberhasilan pemberian tegangan transmisi SUTT 150 kV Malingping-Bayah ini akan mengoptimalkan sistem kelistrikan antarpembangkit di Provinsi Banten.
"Beroperasinya proyek ini menjadi salah satu pengembangan sistem transmisi yang saling terhubung dan memperkuat sistem kelistrikan di Provinsi Banten," pungkasnya.
Editor : U Suryana