Takjil yang dijajakan beragam jenisnya, mulai dari gorengan, kolak, kolang-kaling, hingga panganan tradisional seperti jojorong, leumeung, apem, dan bubur aci. Jajanan yang paling banyak diburu warga adalah jenis makanan tradisional.
Tak kurang, puluhan UMKM bisa meraup keuntungan dari banyaknya pengunjung yang datang. Bahkan salah satu pedagang takjil mengaku bisa mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah.
“Ahamdulillah, setiap hari pasti ramai pengunjung, bikin kolak dan gorengan selalu habis. Ramainya pas mau buka puasa bahkan sampai, sehabis tarawih warga masih banyak yang datang,” ujar Eni, salah satu pedagang.
Sementara itu, Kepala DKP Banten, Eli Susiyanti, dalam keterangan beberapa waktu lalu menyebut area Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Cikiruhwetan diharapkan jadi sentra ekonomi masyarakat pesisir.
Tak hanya terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan breakwater, namun sarana peribadatan dan penerangan jalan untuk warga juga didirikan sebagai penunjang dalam rangka menggerakan perekonomian warga.
Editor : U Suryana