get app
inews
Aa Text
Read Next : Belasan Tahun Dibiarkan Rusak, Emak-emak Cikulur Buat Kuburan dan Gelar Doa Bersama di Jalan Desa

Serahkan Bantuan untuk Kakek Sarbini dan Nenek Sanasih, Camat Bayah : Rumahnya Akan Direhab Dinsos

Minggu, 09 April 2023 | 09:32 WIB
header img
Pihak Kecamatan Bayah mengunjungi pasangan lansia yang rumahnya rusak parah akibat banjir 3 tahun lalu / Foto : Camat Bayah

LEBAK, iNewsLebak.id - Pihak Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten menyerahkan bantuan kepada pasangan Sarbini dan dan Sanasih, warga Kampung Cimeundeut, Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Bantuan berupa alas tidur, selimut, beras, dan perlengkapan lainnya diserahkan pada Sabtu (8/3/2023) siang dan diterima langsung oleh Kakek Sarbini dan Nenek Sanasih. Camat Bayah, Khaerudin, mengatakan petugas juga melakukan pendataan ulang terhadap rumah mereka.

“Hari ini kami menyerahkan bantuan dari lumbung sosial kepada pasangan lansia tersebut. Alhamdulilah ada respon dari Dinsos Lebak, kami diminta melengkapi berkas dan rekening tabungan milik yang bersangkutan,” jelas Khaerudin, Sabtu siang.

Sementara itu, Kakek Sarbini merasa senang mendapat kunjungan dari pihak kecamatan setempat. Ia mengaku terharu dan lega, setelah 3 tahun tinggal di rumah yang tak layak, akhirnya ada rencana perbaikan terhadap tempat tinggalnya tersebut.

“Selama 3 tahun kondisi kami seperti ini, kalau hujan air masuk, belum lagi ancaman binatang, di sebelah rumah sungai kecil dan persawahan. Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan, dan kami juga lega ada rencana perbaikan rumah kami ini,” ungkap Kakek berusia 70 tahun tersebut.

Diberitakan sebelumnya, rumah pasangan lansia ini rusak parah akibat tergerus derasnya aliran sungai yang tepat berada di samping. Bahkan, tembok rumah juga runtuh dan hanya menyisakan rangka kayu pada bagian atap.

Setiap kali hujan turun, pasangan keduanya hanya bisa pasrah ketika air hujan masuk ke dalam rumah hingga ke kamar tidur mereka. Belum lagi dinginnya udara malam yang menembus, karena tak ada lagi penghalang tembok ataupun atap.

Dikatakan Kakek Sarbini, rumahnya pertama kali roboh akibat banjir pada November 2020 lalu. Keterbatasan biaya membuatnya tak mampu untuk memperbaiki rumah, ia juga mengaku baru mendapat bantuan berupa bahan pangan dan selimut sewaktu bencana terjadi.

“Sehabis bencana banjir sudah pernah didata, katanya mau dapat bantuan untuk rehab atau perbaikan rumah. Tapi hingga saat ini belum juga ada perbaikan,” ungkap Kakek Sarbini, Jumat (7/4/2023) sore.

Kakek Sarbini diketahui sudah tidak bisa mencari nafkah dengan normal akibat sakit paru-paru yang dideritanya sejak lama. Ia juga tengah menjalani pengobatan berkala akibat sakitnya tersebut.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut