get app
inews
Aa Text
Read Next : HNSI dan Pelaku Usaha Baby Lobster di Lebak Apresiasi DKP Banten Mediasi Soal Alat Tangkap

Aktivis Baksel Minta DLH Selidiki Dugaan Pencemaran Sungai Akibat Limbah PKS PTPN VIII di Banjarsari

Rabu, 06 Desember 2023 | 17:30 WIB
header img
Aktivis Baksel Minta DLH Selidiki Dugaan Pencemaran Sungai Akibat Limbah PKS PTPN VIII di Banjarsari

LEBAK, iNewsLebak.id -Aktivis Lebak Selatan (Baksel) meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten segera menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan akibat kebocoran pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Distrik Jawa Barat Banten KSO PTPN VIII di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.

Menanggapi hal tersebut, salah satu Aktivis Baksel Agus Rusmana angkat bicara, meminta DLH Lebak segera turun tangan agar memastikan kebenaran adanya dugaan pencemaran Sungai Ciliman tersebut.

"Kami meminta kepada DLH Lebak agar respon keluhan warga terkait adanya pencemaran Sungai Ciliman yang diduga akibat kebocoran pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Distrik Jawa Barat Banten KSO PTPN VIII, yang berlokasi di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari," ujarnya, Rabu (06/12/2023) sore.

Menurut Agus, warga sekitar biasanya menggunakan air Sungai Ciliman untuk kebutuhan sehari-hari, seperti digunakan masyarakat untuk mandi karena tidak memiliki sumur, digunakan untuk nyuci pakaian dan lain-lainnya.

"Sebelumnya warga biasa memanfaatkan air dari Sungai Ciliman, karena saat ini Sungai Ciliman tercemari, maka masyarakat sekitar, kini tidak bisa lagi memanfaatkan air itu untuk keperluan rumah tangganya," ucapnya. 

Aktivis Baksel lainnya, Robi Teguh Febrianto, mengungkapkan hal yang sama, terkait adanya keluhan warga yang biasa menggunakan menggunakan Sungai Ciliman yang kini diduga tercemari.

"Kami menegaskan kepada dinas terkait agar bisa bertindak cepat dan tegas kepada pihak Perkebunan Kelapa Sawit (PKS), agar tidak lagi adanya kebocoran-kebocoran dari pada limbah tersebut yang berdampak kepada masyarakat sekitar," tegasnya.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut