LEBAK, iNewsLebak.id - Kemarau panjang sudah lama melanda di beberapa wilayah khususnya wilayah Lebak Selatan, hal ini membuat sawah para petani kekeringan, salah satunya di wilayah Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Benten.
Akibat kemarau panjang, jangankan untuk menanam padi untuk mandi dan kegiatan lain pun masyarakat atau petani kewalahan mecari air. Namun ketika hujan datang para petani langsung sembringah gembira.
Dikatakan Rahdi, seorang petani asal Kampung Kadu Gede, Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, merasa senang dengan datangnya musim hujan.
"Alhamdulillah... Dengan datangnya musim hujan ini l, saya bisa kembali menggarap sawah lagi untuk menanam padi, setelah begitu lamanya kemarau yang membuat saya dan para petani lainnya tidak bisa beraktifitas di sawah. Jangankan untuk menanam padi untuk kebutuhan sehari-hari saja susah sekali mencari air," ujarnya.
Selain para petani ternyata warga yang bukan petani juga ikut senang dengan datangnya musim hujan ini, karena sudah sangat kesulitan mencari air untuk kebutuhan sehari-hari.
"Selama kemarau panjang, kami harus mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari ke muara yang jaraknya sangat jauh dari rumah kami," ucap Koswara, warga Kampung Cihara, Desa Cihara, Kecamatan Cihara.
"Saya senang sekali musim hujan sudah datang, karena saya sangat kewalahan mencari air bersih untuk kebutuhan mandi dan yang lainnya, saya haru mengambil air menggunakan motor ke kali di Muara Cihara yang jaraknya kurang lebih 3 kilometer dari rumah saya," ungkapnya.
Pantauan wartawan, saat ini para petani sudah mulai banyak yang beraktivitas di sawah-sawah mereka untuk memulai menggarapnya lagi.
Editor : U Suryana