Sementara itu, Amang, BPBD Kecamatan Cibeber, mengatakan yang sama, ia menjelaskan kronologi kejadian korban tenggelam di Wisata Air Terjun Kadu Punah.
"Saat itu Febri (Korban) sedang berenang dengan dua teman wanitanya, namun tiba-tiba kedua teman wanita Febri terbawa arus ke pusaran sungai, seketika Febri langsung menolong kedua teman wanitanya itu. Setelah sempat tenggelam kedua teman wanitanya itu akhirnya muncul ke permukaan air, namun Febri (korban) terseret arus ke pusaran air dan tenggelam, tidak muncul lagi," jelasnya.
Dengan adanya hal tersebut, Tim SAR Propinsi Banten Zona Selatan, bersama Anggota Polsek Cibeber, Serma Ano Karno (Danposmil), Amang (BPBD Kecamatan Cibeber) Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Cibeber dan dibantu masyarakat yang berada di lokasi bersama-sama melakukan pencarian dengan alat seadanya, mengurai bebatuan dan pasir dengan tujuan mengalirkan genangan air di pusaran air terjun.
Dikabarkan hingga saat ini, korban tenggelam masih dalam pencarian dan belum ditemukan.
Editor : U Suryana