LEBAK, iNewsLebak.id - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Wanasalam, menghimbau kepada masyarakat nelayan Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas, mengingat saat ini cuaca ekstrem.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Wanasalam, Toton Sopyan, mengatakan agar para nelayan Binuangeun hati-hati menjalankan aktivitasnya, karena cuaca ekstrem.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat nelayan khusunya nelayan Binuangeun agar waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi yang tidak kita harapkan. Karena kondisi cuaca saat ini kurang bersahabat," ucapnya. Jumat (8/3/2024).
Diketahui, Berdasarkan siaran pers BMKG, hasil analisis terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas Sedang-Lebat yang disertai kilat, angin kencang pada 08-14 Maret 2024, Jumat (8/3/2024).
Berdasarkan analisis cuaca terkini serta dengan mengamati perkembangan kondisi cuaca dalam sepekan ke depan, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan secara signifikan termasuk di Provinsi Banten, khususnya di Kecamatan Wanasalam.
Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut antara lain:
Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang aktif di wilayah Indonesia.
Peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia hingga melintasi equator melalui Selat Karimata yang mengindikasikan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS).
Potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya - selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan.
Editor : U Suryana