Cuaca Ekstrem, KM Tresnawati Terdampar di Pesisir Kiara Jangkung Kabupaten Pandeglang

PANDEGLANG, iNewsLebak.id - Akibat cuaca ekstrem di Perairan Samudera Hindia tepatnya di wilayah Selatan Provinsi Banten, satu kapal KM Tresnawati terdampar di Pesisir Kiara Jangkung, Kampung Hunihieum, Desa Kutakarang, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Selasa (29/7/2025) pukul 14.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun redaksi iNews Lebak, kronologi KM Tresnawati terdampar tersebut bermula, pada Senin, 28 Juli 2025 KM Tresnawati sedang labuh jangkar di rade Bayah untuk menunggu informasi sandar dan muatan, pada pukul 11.00 WIB angin bertiup kencang dan laut beralun disertai ombak yang mengakibatkan kapal oleng oleh kekuatan angin dan ombak.

Baca Juga

Cuaca Ekstrem, Nelayan di Lebak Selatan Pilih Tak Melaut

Dengan adanya hal tersebut, KM Tresnawati pindah tempat berlabuh pada area yang aman di Pulau Tinjil pukul 12.30 WIB OHM, pukul 12.40 WIB SBE, pukul 12.58 WIB hibob jangkar, pukul 13.20 WIB anchor up, pukul 16.00 tiba di Pulau Tinjil (06.56.413 S/106.04.488E), pukul 17.00 WIB kapal drop anchor dengan posisi (06.53.803 S/105.45.460 E).

Selanjutnya, pada pukul 22.50 WIB angin dan ombak tiba-tiba benturan kencang dan besar, kapal terseret ke darat hingga kandas di Pesisir Kiara Jangkung, Kampung Hunihieum, Desa Kutakarang, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Kapal dalam kedaan kosong tidak ada muatan dan crew kapal selamat semua, identitas crew/ABK yaitu; Dedi Alfaredo S (Master), Maharani Ciptakarta Nusantara (Chip Officer), Seprin Trilaksono (2nd Officer), Yoga Dimardiono (3rd Officer), Suharnas Bakri (Chip Enginer), Obet Lipung (2nd Enginer), Dopi Pirman Saputra (3rd Enginer), Muhamad Buryamin (Boastawain), Jukaalfado (a/b), Rafa Pratama Irfansyah (a/b), Fendi Rido Pratama (a/b), Teguh Hidayat (mandor mesin), Abdirohman (oiler), Fiki Suryaman Harpa (oiler), Ekeleo Aditya Rizki Ilham (cook), Moh Roji (cook), Ferdinata (cadet mesin).

Editor : U Suryana