"Saya dicegat di jalan, matelnya berjumlah 7 orang. Beberapa orang ngajak ngobrol, yang lainnya ngambil motor," kata Andi.
Andi mengaku tidak terima atas perampasan sepeda motor miliknya itu, lantaran kata dia, utangnya ke KSP Sehati sudah lunas.
"Hanya ada sisa tunggakan denda Rp800 ribu," tukasnya.
Ditengah berlangsungnya aksi unjuk rasa yang dilakukan KKPMP, pihak KSP mengajak perwakilan dari KKPMP untuk audiensi dan menghasilkan surat pernyataan dari pihak KSP Sehati.
Pernyataan tersebut tertulis bahwa Agus Kamid, Jabatan Brans Manajer di KSP Sehati Makmur Abadi, menyatakan bahwa pihaknya akan mencari keberadaan unit, milik anggota (Bp Andi) yang merasa unit dirampas oleh oknum, dan pihaknya akan membantu keberadaan unit dalam waktu 1 Minggu terhitung dari tanggal 18 April 2024 s/d 25 April 2024.
Editor : U Suryana