PANDEGLANG, iNewsLebak.id - Debat Pemilihan Umum Mahasiswa Raya Tahun 2024-2025, perdana dimulai oleh dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa STISIP Banten Raya, pada Selasa (28/5/2024).
Nuansa kompetisi terasa dengan adanya perbedaan visi-misi diantara dua calon Presma dan Cawapresma. Kedua calon memiliki strategi dan langkah untuk memajukan Kampus STISIP Banten Raya. Pemira sendiri akan digelar pada Kamis 30 Mei 2024 mendatang, Persaingan terasa ketat.
Dr. Asep Muslim, M.Si mengatakan bahwa proses debat ini sangat penting untuk mengetahui kualitas kepemimpinan ke depan. Adanya debat Capresma dan Cawapresma merupakan langkah awal untuk melahirkan calon pemimpin yang berkualitas di tingkat kampus.
"Adanya debat calon Presma dan Cawapresma merupakan langkah awal untuk mengukur sejauh mana kualitas strategi untuk memajukan lingkungan kampus STISIP Banten Raya," ujarnya.
Nurhayati, Ketua KPUM STISIP Banten Raya mengatakan, bahwa melalui proses Debat Capresma dan Cawapresma ini berharap lahirnya pemimpin yang dipilih langsung oleh mahasiswa, sebagai pemilih yang dapat menjalankan tugasnya untuk amanah dan bertanggung jawab.
"Ada masa depan yang harus lebih baik dalam lahirnya nilai-nilai demokratis di masa depan," ungkapnya.
Mohamad Iyos Rosyid, Kabag Kemahasiswaan dan Alumni Waka 3 STISIP Banten Raya, menjelaskan bahwa proses yang dijalankan oleh KPUM sebagai langkah untuk menghidupkan nilai-nilai demokrasi.
"Lahirnya pemimpin yang dipilih oleh mahasiswa melalui Pemira ini semoga dapat membawa nilai yang amanah, berintegritas, dan berkarakter untuk kemajuan di masa depan," pungkasnya.
Editor : U Suryana