SERANG, iNewsLebak.id - Seorang suami berinisial BE (34) di Desa Sukamampir, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, tega menikan perut istrinya dengan menggunakan pisau dapur.
Suami tega menikam perut isterinya dengan menggunakan pisau dapur terjadi pada Jumat 7 Juni 2024, diduga kesal, sang istri berinisial SA (18) menolak ajakan suami untuk berhubungan badan.
Penolakan itu, lantaran SA yang merupakan istri kedua atau istri sirih pelaku merasa tak mendapatkan nafkah dari BE.
Berbagai rayuan diucapkan BE agar istrinya mau melayani, namun rayuan suami tidak mampu meluluhkan hati sang istri dan tetap menolak melayani.
Lantaran hasrat birahinya tidak tersalurkan, BE kemudian pergi ke ruang dapur dan mengambil pisau. Sambil memegang pisau, BE kembali menemui isterinya dan langsung menghunuskan ke arah perut SA.
Begitu bagian perutnya kena tusuk, SA kontan menjerit kesakitan sambil berteriak minta tolong. Jeritan dan teriakan minta tolong, membuat pelaku ketakutan dan langsung melarikan diri. Sementara keluarga korban yang mendengar teriakan minta tolong, segera berdatangan.
Melihat korban terluka bersimbah darah, keluarga korban segera membawa ke Puskesmas setempat. Karena keadaan luka yang cukup parah, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.
Kasatreskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady ES saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa penganiayaan istri oleh suami tersebut. Namun Kasatreskrim belum dapat memberikan keterangan lebih jauh dikarenakan belum melakukan pemeriksaan saksi korban.
"Kejadiannya memang ada, tapi kami belum dapat memberikan keterangan lebih jauh karena korban belum dapat dilakukan pemeriksaan," kata Andi. Minggu (9/6/2024).
Editor : U Suryana