"Dari bulan Juni kemarin cuaca buruk karena angin selatan, dan kami nelayan kecil banyak yang tidak melaut. Karena kalau kami memaksakan melaut khawatir bukannya mendapat ikan malah mendapat musibah kecelakaan laut," ujarnya. Rabu (3/7/2024).
Jadi, lanjut Nasir, "Kami memilih diam di rumah dan henya melakukan perbaikan alat tangkap ikan, seperti ngayum (menyulam) jaring, bersih-bersih perahu dan lainnya," ucapnya.
Kata Nasir, jika cuaca sudah kembali baik, ia pun akan seperti biasanya melakukan aktifitas melaut untuk menangkap ikan.
"Kalau cuaca sudah membaik, maka saya juga akan kembali melakukan aktifitas biasanya mencari ikan ke laut," ucapnya.
Sementara itu, Wading Riana, selaku Ketua Koperasi Mina Muara Sejahtera (MMS) Binuangeun, juga sebagai Ketua Paguyuban Nelayan Kabupaten Lebak, yang mengelola TPI Higienis Binuangeun, bahwa ikan masih ada seperti biasanya namun harga ikan masih tinggi.
Editor : U Suryana