Ia mengaku khawatir dengan kondisi jembatan terputus itu. Apalagi, banyak warga termasuk anak-anak sekolah yang melintasi jembatan tersebut untuk beraktivitas.
Para pelajar di daerah ini, seperti diungkapkan Ani, juga mengaku khawatir melintasi jembatan. Apalagi, jika turun hujan, lantai jembatan yang mulai robek dan terbuka membuat jalan menjadi licin dan khawatir terpeleset dan jatuh ke sungai.
Jembatan gantung tersebut sangat vital karena menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Cimarga dan Kecamatan Cikulur. Ratusan warga, setiap hari melintasi jembatan yang merupakan satu-satunya akses tercepat untuk sampai ke pasar, sawah hingga ke sekolah.
Warga berharap pemerintah secepatnya membangun jembatan tersebut karena dikhawatirkan akan terputus saat dilintasi hingga membuat jatuh korban jiwa.
Editor : U Suryana