LEBAK, iNewsLebak.id - Akibat cuaca buruk yang melanda perairan Samudra Hindia sepekan ini, satu Kapal Nelayan Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan, Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, karam diterjang ombak besar, pada Kamis (11/7/2024) pukul 4.00 WIB.
Kapal Nelayan Binuangeun yang karam ini adalah kapal kincang penangkap ikan yang sedang melakukan aktivitasnya menjaring ikan di sekitaran perairan Pulau Deli, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ketua Paguyuban Nelayan Kabupaten Lebak, Wading Riana, mengatakan Kapal Nelayan Binuangeun dengan membawa tiga nelayan yaitu satu Kapten Kapal (Juru Mudi) dan dua Anak Buah Kapal (ABK), karam akibat cuaca buruk diterjang ombak besar.
"Pada Kamis 11 Juli 2024 sekitar jam 4 pagi, kapal tersebut diterjang ombak besar, kapal tersebut penuh dengan air dan seketika karam, akan tetapi kapal tersebut tidak tenggelam sehingga 3 nelayan tersebut masih bisa berpegangan di kapal kincang tersebut," ujarnya. Minggu (14/7/2024).
Wading juga mengatakan, Kapal Nelayan Binuangeun yang karam mendapatkan upaya penyelematan oleh kapal nelayan lainnya, sehingga tiga orang nelayan bisa terselamatkan.
"Menjelang siang hari dilakukan upaya penyelamatan oleh kapal nelayan lainnya, dan Alhamdulillah tiga orang nelayan tersebut bisa dievakuasi dengan selamat. Namun, kapal yang karam tersebut ditinggalkan di laut tetapi diberi jangkar supaya tidak hanyut, sambil menunggu cuaca angin dan ombak mulai mereda," ungkapnya.
Selanjutnya Wading menjelaskan, Kapal Nelayan Binuangeun yang karam, baru bisa dievakuasi pada Minggu 14 Juli 2024, dibawa ke Pelabuhan Binuangeun.
"Alhamdulillah tadi siang, kapal yang masih terombang ambing di laut sudah bisa dievakuasi ke Pelabuhan Binuangeun, jadi kapal tersebut terombang ambing di laut selama tiga hari tiga malam," ungkapnya.
Diketahui, Kapal Nelayan Binuangeun yang karam tersebut dengan tiga orang nelayan, yaitu; Saeful Bahri selaku Kapten Kapal (Juru Mudi), Sugito (ABK) dan Darman (ABK).
Ketiga nelayan tersebut selamat, mereka adalah warga Kampung Karang Malang, Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.
Editor : U Suryana