get app
inews
Aa Read Next : KIPP Minta Masyarakat dan Relawan Pantau Jalannya Pilkada Sejak Awal

IMC Tekan PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Konsisten Realisasi Kompensasi pada Masyarakat

Senin, 15 Juli 2024 | 16:04 WIB
header img
IMC Tekan PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Konsisten Realisasi Kompensasi pada Masyarakat / foto: istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id - Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) menekankan agar PT Gihon Telekomunikasi Indonesia bisa konsisten dalam melakukan tanggung jawab terkait realisasi berupa biaya kompensasi atau ganti rugi terhadap masyarakat Kampung Cilanggeng, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.

Disebut realisasi kompensasi tersebut mengenai kejadian-kejadian serupa yang ditimbulkan atas  hadirnya menara telekomunikasi (tower) di kemudian hari yang berdiri di kampung tersebut. 

Hal demikian disampaikan setelah pihak PT melakukan realisasi biaya kompensasi/ganti rugi atas klaim kejadian yang terjadi pada bulan April lalu, kejadian tersebut mengakibatkan puluhan barang-barang elektronik rumah tangga rusak, penyebabnya ialah dari pancaran petir yang berasal pada titik menara. 

Penerimaan biaya kompensasi dilaksanakan bertempat di kediaman Ketua RT setempat pada Sabtu siang, 13 Juli 2024.

Ketua Umum Coordinator Center Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (CC IMC), Hendrik Arrizqy menekankan agar wujud kompensasi/ganti rugi ini jangan sampai hanya dilakukan untuk kali ini saja

Kata Hendrik, hal itu sudah menjadi keharusan pihak PT melaksanakan tanggung jawab secara penuh terhadap masyarakat yang terdampak ketika terjadi lagi hal-hal serupa di kemudian hari.

"Pihak kami melakukan pendampingan sejak awal untuk mencari solusi ketika mendengar keluhan dari masyarakat setempat. Serta menjadikan catatan agar pihak PT kedepan bisa cekatan dalam hal menanggapi kejadian-kejadian serupa di kemudian hari," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 017 RW 001 Kampung Cilanggeng, Ibrohim mengaku bahwa wujud realisasi berupa kompensasi ini merupakan kali pertama dari semenjak menara milik PT Gihon tersebut berdiri di  tahun 2013 silam.

Dirinya menyampaikan, terhitung sudah belasan kali masyarakat merasakan dampak negatif adanya menara tersebut.

"Kami selaku Ketua RT mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sampai wujud kompensasi ini tersalurkan. Kami akui kompensasi ini adalah yang pertama dari semenjak menara ini berdiri di tahun 2013. Kedepan kami harapkan pihak perusahaan lebih memperhatikan berbagai keluhan di masyarakat," ungkapnya.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut