Pendidikan Seksual Tabu, Pelecehan Seksual Terjadi Melulu
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/09/22/3f01e_aktivis.jpg)
Oleh: Rasiani Amelia
Aktivis Perempuan dan Putri Kebudayaan Indonesia Provinsi Banten 2021
LEBAK, iNewsLebak.id - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan pemuda kecamatan warunggunung telah memakan korban puluhan pelajar menggunakan modus kerja kelompok.
Korban-korban pelecehan seksual mata dan mulutnya ditutup lakban dan di video, pelecehan dan prostitusi online ini dengan korban sejumlah pelajar SLTA dan pelaku seorang mahasiswa.
Kecamatan Warunggunung sendiri dahulu pernah menjadi Ibu Kota Kabupaten Lebak, bisa dibilang saat ini Warunggunung sudah termasuk daerah yang maju karena akses menuju pusat kota sangat mudah.
Tetapi, meski daerah tersebut bukan daerah pedalaman rupanya edukasi seksual belum terliterasikan baik oleh pemerintah, LSM maupun aktivis sosial itu sendiri.
Hingga saat ini pelecehan dan kekerasan marak terjadi dari bentuk verbal maupun nonverbal, dari lingkungan pendidikan, daerah kota hingga lingkukan pedalaman.
Editor : U Suryana