get app
inews
Aa Text
Read Next : SAKA Wanabakti Malingping Gelar Zona Hutan (3) di Cijaku

Kunjungi Maryami, Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto Bicara dari Hati ke Hati Soal SPAM

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:36 WIB
header img
Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto saat berdiskusi dengan Maryami (52) / Foto : iNews. id

LEBAK, iNewsLebak.id - Pj Bupati Lebak, Gunawan Rusminto mengunjungi Maryami (52) warga Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten pada Rabu (9/10/2024) sore. Gunawan didampingi Camat Malingping, Dinas PUPR, dan Kades Senanghati.

Maryami tak menyangka orang nomor satu di Kabupaten Lebak ini mau datang dan menyambangi dirinya. Setelah viral pemberitaan bahwa Ia akan menggugat Pj Bupati atas pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di lahan miliknya tanpa izin.

Di awal diskusi, Gunawan memberikan apresisasi atas kesediaan Maryami menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Lebak, yang bertujuan akan memitigasi persoalan dan mencari solusi atas hal tersebut.

“Kami datang kesini, saya Pj Bupati Lebak ingin berdiskusi dengan Ibu Maryami untuk memitigasi persoalan ini. Semoga ada titik temu yang bisa dicapai,” ujar Gunawan di awal pertemuan.

Gunawan juga memberikan ucapan terima kasih, karena kesediaan Maryami memberikan sebagian tanah miliknya untuk kepentingan masyarakat umum. Walaupun terjadi polemik yang berkembang saat ini, terkait pemindahan dari lokasi awal pembangunan SPAM.

“Terima kasih Ibu Maryami  yang telah rela memberikan sebagian yang Ia miliki untuk kepentingan warga masyarakat disini. Kita doakan Ibu Maryami selalu sehat, dan insya allah pahalanya terus mengalir, Aamin,” tandasnya.

Dalam diskusi yang disaksikan puluhan warga masyarakat tersebut, kepada Pj Bupati Lebak, Maryami menjelaskan bahwa Ia pada awalnya memberikan hibah kepada Pemdes Senanghati tanah seluas 4x4 meter yang berlokasi di belakang rumahnya.

“Sejak awal saya rela pak memberikan hibah tanah untuk kepentingan umum. Namun pada saat pelaksanaan, malah dipindah tepat di samping rumah. Saat itu saya tak berdaya untuk menolak, saya sempat bilang ke pelaksana jangan disitu,” ucap Maryami.

Padahal, kata Maryami, lokasi yang kini telah dibangun SPAM awalnya akan didirikan rumah untuk anak laki-lakinya yang saat ini tengah merantau di Kalimantan, “Tanah segitu-gitunya, untuk anak saya bikin rumah,” sambungnya.

Menanggapi hal itu, Gunawan berjanji akan mencari solusi dengan memberikan ganti untung kepada Ibu Maryami. Namun hal itu tidak bisa segera dilakukan, mengingat proses pengajuan anggaran melalui mekanisme di DPRD Kabupaten Lebak.

“Kami pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk ganti untung atas lahan milik Ibu Maryami, tapi perlu proses pengajuan anggaran yang perlu disepakati dengan DPRD. Jadi Ibu mohon bersabar, mudah-mudahan di APBD tahun depan bisa dialokasikan,” ujar Gunawan.

Tak berhenti disitu, Gunawan juga berjanji akan meminta inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek SPAM tersebut, “Ya saya sudah minta inspektorat untuk melakukan pemeriksaan,” tegasnya.

Atas polemik yang terjadi ini, mantan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Pemprov Banten ini meminta semua pihak untuk menahan diri guna terciptanya kondusifitas jelang Pilkada bulan November mendatang.

“Saya berharap semua pihak bisa menahan diri agar jelang Pilkada mendatang situasi di Kabupaten Lebak tetap kondusif. Saya juga minta warga masyarakat sini jangan menyudutkan Ibu Maryami, kita doakan beliau selalu sehat dan penuh keberkahan,” harap Gunawan.

Diketahui, proyek SPAM yang menelan biaya Rp 632.750.000,- ini, adalah salah satu program Pemkab Lebak dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih untuk minum dan memasak. SPAM di Desa Senanghati diklaim bisa mengcover 140 rumah penerima manfaat.

Editor : Lazarus Sandy

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut