BOGOR, iNewsLebak.id - Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media semester 5 Sekolah Vokasi IPB University dengan bangga menggelar acara seminar dan workshop bertema 'Optimalisasi E-commerce dan Pembuatan Konten Media Sosial' sebagai bagian dari pemenuhan mata kuliah Diseminasi Informasi.
Kegiatan ini berlangsung meriah di Aula Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sabtu, 16 November 2024, mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari 22 pelaku UMKM, mahasiswa, dan masyarakat setempat yang memiliki minat untuk meningkatkan kemampuan digital mereka.
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Ibu Sari, Kasi Ekonomi Pembangunan Kelurahan Kebon Pedes, yang dalam sambutannya menyoroti pentingnya adaptasi teknologi digital dalam upaya pengembangan usaha mikro dan kecil. Beliau menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa atas inisiatif dan kerja keras dalam menyelenggarakan acara yang relevan dan bermanfaat ini. Tujuan utama kegiatan yaitu membantu pelaku UMKM memahami dan mengaplikasikan strategi digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Sambutan berikutnya diberikan oleh Hajrah Nurul Hasanah, selaku ketua pelaksana dalam sambutannya memaparkan, “Digipreneur ini merupakan upaya untuk mengatasi tantangan yang dihadapi UMKM di era digital. Kami menyadari pesatnya perkembangan teknologi, banyak pelaku usaha yang masih kesulitan beradaptasi. Oleh karena itu, acara ini diharapkan menjadi wadah untuk belajar, berbagi pengalaman, sehingga UMKM kelurahan kebon pedes bisa bersaing di pasar lokal maupun global," katanya.
Pukul 09.30 WIB, sesi seminar dimulai dengan pemaparan dari Faris Humami, Brand Manager Kitabisa, yang membahas pentingnya strategi dalam pembuatan konten media sosial. Faris menjelaskan tahapan brand awareness mulai dari “unaware” hingga mencapai posisi “top of mind” di benak audiens. Ia juga memberikan wawasan tentang bagaimana sebuah brand dapat menciptakan komunikasi yang efektif melalui konten yang relevan dan menarik.
Pada pemaparannya, Faris menekankan bahwa kunci utama kesuksesan konten adalah memahami keunikan produk, menentukan gaya komunikasi yang tepat, serta menyusun strategi visual dan teks yang mengundang perhatian. Tidak hanya teori, Faris juga membagikan tips dan trik pembuatan iklan yang unik serta contoh-contoh nyata dari kampanye sukses. Sesi ini diakhiri dengan tanya jawab yang interaktif, di mana peserta mendapatkan kesempatan bertanya dan berdiskusi langsung dengan pembicara.
Selanjutnya, pukul 11.00 WIB, acara dilanjutkan dengan sesi workshop yang dipandu oleh Muhammad Arif Rahmat, Founder PT Nextup Kolegia Indonesia. Dalam sesi ini, Arif mengajak peserta untuk mengeksplorasi peluang besar di marketplace, khususnya dalam menjual produk UMKM secara online. Arif menjelaskan strategi-strategi praktis dalam memilih platform e-commerce yang tepat dan langkah-langkah untuk menarik perhatian konsumen di pasar digital.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Arif memberikan panduan langsung untuk membuat toko online di platform Shopee. Setiap peserta diajak mencoba sendiri di perangkat masing-masing, didampingi oleh tim dari panitia untuk memastikan kelancaran praktik. Sesi ini pun diakhiri dengan sesi tanya jawab yang melibatkan diskusi mendalam, di mana Arif memberikan jawaban serta tips tambahan kepada para peserta yang memiliki pertanyaan terkait tantangan e-commerce.
Tidak hanya itu, acara semakin dengan diadakannya games bertajuk “Challenges Pembuatan Konten Promosi Produk UMKM.” Peserta ditantang untuk membuat konten promosi produk mereka dalam waktu terbatas, yang kemudian dinilai oleh tim panitia. Hadiah menarik disediakan bagi peserta dengan konten terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka.
Acara ditutup dengan pemberian plakat sebagai simbol penghargaan kepada para pembicara, Faris Humami dan Arif Rahmat, serta pihak Kelurahan Kebon Pedes yang diwakili oleh Ibu Sari. Momen dokumentasi bersama diambil sebagai kenang-kenangan, melibatkan pembicara, panitia, peserta, dan pihak kelurahan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Komunikasi Digital dan Media berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM, khususnya dalam mengoptimalkan teknologi digital untuk pemasaran dan pengembangan bisnis. Melalui wawasan yang dibagikan oleh para ahli, diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar digital yang semakin ketat.
Editor : Lazarus Sandy