- Dewasa (18-59 tahun)
Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Jenis Pemeriksaan:
- Merokok.
- Tingkat aktivitas fisik.
- Gigi.
- Status gizi.
- Gula darah.
- Tekanan darah.
- Tuberkulosis.
- Mata.
- Telinga.
- Kesehatan jiwa.
- Hepatitis B.
- Hepatitis C.
- Fibrosis/ sirosis hati.
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun).
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun).
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun).
- Penyakit paru obstruktif kronis (mulai usia 40 tahun).
- Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun).
- Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun).
- Kanker paru-paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun).
- Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun).
- Anemia (hanya pada perempuan).
- Sifilis (calon pengantin).
- HIC (calon pengantin).
- Lansia (mulai usia 60 tahun)
Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Jenis Pemeriksaan:
- Geriatri.
- Merokok.
- Tingkat aktivitas fisik.
- Gigi.
- Status gizi.
- Gula darah.
- Tekanan darah.
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun).
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun).
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun).
- Penyakit paru obstruktif kronis.
- Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun).
- Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun).
- Kanker paru-paru (pada laki-laki).
- Kanker usus (pada laki-laki).
- Fibrosis/ sirosis hati.
- Hepatitis B.
- Hepatitis C.
- Kesehatan jiwa.
- Telinga.
- Mata.
Editor : Imam Rachmawan