SE Gapoktan jadi Penyalur Pupuk Subsidi Telat Terbit, Ketua PSI Desak Bupati dan APH Inspeksi Distan

LEBAK, iNewsLebak.id – Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Lebak Agus Solihin Rapiudin (ASR) turut mengkritik terlambatnya penerbitan Surat Edaran (SE) Dinas Pertanian Kabupaten Lebak perihal pemberitahuan dan prasyarat Gapoktan jadi penyalur pupuk bersubsidi.
Agus mengatakan bahwa keterlambatan tersebut memunculkan spekulasi bahwa pemerintah membuka ruang bagi mafia pupuk untuk memonopoli pupuk bersubsidi yang sulit didapatkan oleh petani di Kabupaten Lebak.
“Kami mengecam keterlambatan dinas dalam mendukung program pemerintah pusat. Pupuk bersubsidi adalah barang penting dan langka. Pembatasan yang ada membuat petani di daerah kesulitan pupuk. Ini membuat beragam spekulasi muncul,” kata ASR, Minggu (16/2/2025) siang.
“Dengan lalainya Pemda dalam hal ini justru membuat spekulasi kita liar apakah Pemda sengaja dan membuka ruang mafia pupuk untuk memonopoli? Jika terbukti lalai kami berharap kepada Bupati untuk segera menindak dinas terkait,” sambung Agus.
Tak hanya itu, Ia pun menanyakan kenapa Dinas Pertanian tidak gerak cepat dalam menyikapi kebijakan Presiden Prabowo. Padahal, kata Agus edaran dari Kementan sudah dikeluarkan sejak bulan Januari lalu.
Editor : Lazarus Sandy