SE Gapoktan jadi Penyalur Pupuk Subsidi Telat Terbit, Ketua PSI Desak Bupati dan APH Inspeksi Distan

“Harusnya kebijakan Pak Prabowo didukung penuh hingga ke tingkat bawah. Tidak mungkin ini sebuah hal yang tidak disengaja? Ada apa dengan pihak dinas terkait. Saya mohon kepada Kejari Lebak untuk menginspeksi dinas tersebut,” tegas ASR.
Kinerja Dinas Pertanian pun disorot ASR, “Pemerintah pusat sekarang sedang mendorong program ketahanan pangan dengan membuka berjuta-juta hektar lahan cetak sawah baru lalu kenapa sawah yang sudah ada diabaikan penunjangnya ?,” ucapnya.
Masih kata ASR, Polda Banten pun masif melakukan razia tambang liar di Lebak Selatan untuk menggiring penambang ke pertanian, tapi kenapa Pemda tidak memikirkan solusi pertanian yang dipersulit oleh oknum-oknum tertentu.
“Pupuk bersubsidi bagaikan mutiara dalam pertanian untuk menunjang produksi yang lebih berkualitas. Jika mereka harus membeli pupuk dengan harga yang tinggi dari mafia pupuk apakah itu akan menunjang program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan?,” pungkas ASR.
Diberitakan sebelumnya kebijakan pemerintah pusat yang melegitimasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebagai penyalur pupuk bersubsidi sepertinya akan terkendala penerapannya di Kabupaten Lebak, Banten.
Editor : Lazarus Sandy