Daftar 46 Kepala Daerah yang Belum Bergabung dalam Retret di Magelang

25. Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo
26. Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha
27. Bupati Magelang, Grengseng Pamuji
28. Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra
29. Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu
30. Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya
31. Bupati Klungkung, I Made Satria
32. Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan
33. Bupati Gianyar, I Made Mahayastra
34. Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa
35. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta
36. Bupati Musi Rawas Utara, Devi Suhartoni
37. Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus
38. Bupati Waropen, Fransiscus Xaverius Mote
39. Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit
40. Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntari Ningsih
41. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana
42. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin
43. Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid
44. Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo
45. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot
46. Bupati Banyuasin, H. Askolani
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan jika kegiatan ini dilakukan untuk menjaga silaturahmi antar kepala daerah, khususnya bagi kepala daerah yang berasal dari provinsi yang sama.
”Saya menganggap bahwa kegiatan orientasi kepala daerah sangat-sangat penting. Bukan kepentingan pusat, kepentingan daerah itu sendiri. Supaya rekan-rekan kepala daerah memiliki bekal yang cukup sebelum lima tahun nanti melangkah,” ujar Tito.
Sebelumnya, daftar nama kepala daerah di atas berasal dari fraksi PDIP. Hal tersebut lantaran merespon surat instruksi yang sebelumnya ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menunda kegiatan retret bagi kepala daerah yang berasal dari fraksi PDIP.
Surat instruksi itu keluar tidak lama setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK dalam kasus suap yang menyeret nama Harun Masiku.
Editor : Imam Rachmawan