Jelang Ramadhan Nelayan Tak Melaut, Harga Ikan di TPI Binuangeun Naik

LEBAK, iNewsLebak.id - Menjelang datangnya puasa Ramadhan 1446 Hijriyah / 2025 Masehi, nelayan di Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tidak beraktivitas dan ratusan kapal nelayan pun bersandar di Pelabuhan Muara Binuangeun.
Mengingat hal tersebut, satu hari lagi menjalankan ibadah puasa dan biasanya dilakukan untuk tradisi munggahan atau makan-makan baik bersama keluarga ataupun dengan kerabat yang lainnya.
Salah satu Nelayan Binuangeun, Sadil, mengatakan hari ini Nelayan Pesisir Binuangeun banyak yang libur dari aktivitasnya melaut, karena satu hari lagi akan menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.
"Ini sudah lazim dilakukan oleh para Nelayan Pesisir Binuangeun, karena merupakan adat dalam melaut untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan, tapi bukan pantangan untuk melaut. Para nelayan menghabiskan waktu untuk berkumpul dan menjalankan ibadah puasa bersama keluarga," ujarnya, Jum'at (28/2/2025).
Sadil juga mengatakan, biasanya para nelayan akan kembali turun melaut pada hari ketiga atau kelima puasa Ramadhan. Dan untuk saat ini suasana di Kampung Nelayan, Desa Muara atau PPI Binuangeun milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, dipenuhi kapal yang bersandar.
Editor : U Suryana