Mitra MBG Cibadak Beri Klarifikasi Dugaan Menu Makan Gratis Basi di Sekolah
 
              
             
              
                                                        “Kemudian makanan yang basi yakni sayuran dan tempe yang rasanya pahit tidak dimakan, sebab makanan seperti itu tidak layak konsumsi akibat diduga sudah basi,” sambungnya.
Iwan menambahkan, guru di sekolah sebenarnya sudah diinstruksikan agar mencicipi makanan sebelum dibagikan. Jika ditemukan menu yang tidak layak konsumsi, makanan seharusnya tidak didistribusikan dan dilaporkan langsung kepada penyedia.
Ia juga menepis anggapan bahwa seluruh makanan dalam ompreng ditarik kembali karena basi. Menurutnya, mayoritas makanan telah dikonsumsi murid, sementara sisa yang ada terutama berasal dari nasi dan sayur.
 
                                                        "Ompreng yang kami tarik kembali semuanya sudah dikonsumsi murid. Memang ada sisa, terutama nasi dan sayur, tetapi lauk selalu habis," ujarnya.
Editor : Imam Rachmawan
 
                          
                                      
                                      
                                      
                                      
                                      
                                      
                      
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                                 