Dongkrak Ekonomi Daerah, Banten Siap Sambut Proyek MRT Lebak Bulus–Serpong

BANTEN, iNewsLebak.id – Pemerintah Provinsi Banten mendukung rencana perpanjangan jalur moda raya terpadu (MRT) dari Lebak Bulus menuju Serpong yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka peluang investasi, dan memperlancar mobilitas warga Banten. Proyek ini masuk tahap studi kelayakan dan akan menjadi salah satu transportasi massal strategis di kawasan penyangga Jakarta.
Gubernur Banten Andra Soni menyatakan tingginya pergerakan warga Banten menuju Jakarta membuat konektivitas massal seperti MRT menjadi kebutuhan mendesak. Ia menegaskan jalur MRT ke Serpong bakal menjadi momentum penting untuk meningkatkan daya saing dan kualitas hidup masyarakat Banten.
“Kita ketahui bersama bahwa populasi penduduk di Banten itu sama dengan populasi penduduk Jakarta. Kemudian juga mobilisasi antara warga Jakarta dan warga Banten sangat tinggi, sangat padat sekali dan kami meyakini bahwa jalur ini atau dengan adanya MRT maka pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pasti akan terdorong,” kata Andra Soni di Serang, kepada wartawan.
Pemerintah daerah bersama operator MRT telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pengembang kawasan, Sinar Mas Land, untuk melakukan feasibility study (FS) jalur Lebak Bulus–Serpong. FS ini mengkaji aspek teknis, pembiayaan, regulasi, dan integrasi antarwilayah agar proyek berjalan lancar.
Rencana perpanjangan jalur MRT tersebut juga disambut positif Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan sebelumnya menyebut hampir 70% dari 1,5 juta penduduk Tangsel beraktivitas harian ke Jakarta sehingga sangat membutuhkan konektivitas transportasi publik yang efisien.
Dengan jalur MRT yang menembus kawasan Banten, diharapkan kemacetan dapat berkurang, biaya transportasi warga lebih hemat, dan peluang bisnis di sekitar stasiun baru ikut tumbuh. Pemprov Banten juga memproyeksikan hadirnya jalur MRT akan memacu pertumbuhan sektor properti, pusat usaha mikro, hingga pariwisata daerah.
Andra menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, PT MRT Jakarta, PT KAI, serta pemerintah kota/kabupaten di Banten untuk mempercepat proses persiapan.
“Kita yakin bahwa ini belum bisa dieksekusi dalam waktu dekat dan ada beberapa tahapan. Tapi apa yang telah dilakukan MRT dan kemudian perhubungan dengan banyak pihak, tentunya ini hal yang baik,” ujarnya.
Proyek MRT Lebak Bulus–Serpong telah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, menjadikannya prioritas nasional. Pemerintah Provinsi Banten berharap jalur MRT ini dapat segera direalisasikan agar manfaatnya dirasakan masyarakat Banten secara luas.
Editor : Imam Rachmawan