Pemkab Lebak Segera Hadirkan Lebak Ruhay, Kanal Digital Aduan Publik Via WhatsApp

LEBAK, iNewsLebak.id – Pemerintah Kabupaten Lebak tengah menyiapkan peluncuran kanal aduan digital Lebak Ruhay yang dijadwalkan beroperasi pada Desember mendatang. Kanal berbasis aplikasi WhatsApp ini dihadirkan untuk memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan, aspirasi, maupun permohonan data kepada pemerintah secara cepat, transparan, dan tanpa harus datang langsung ke kantor pelayanan.
Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, menegaskan kanal aduan digital berbasis WhatsApp itu dihadirkan agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan, aspirasi, hingga permohonan data dengan lebih mudah.
“Kami ingin masyarakat Lebak mendapatkan layanan publik yang cepat, mudah diakses, dan responsif. Transparansi informasi adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” kata Hasbi, Selasa (30/09/2025).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Lebak, Anik Sakinah, menjelaskan pemilihan WhatsApp sebagai media utama karena hampir semua lapisan masyarakat telah terbiasa menggunakannya.
“Kami memilih platform WhatsApp karena hampir semua lapisan masyarakat sudah terbiasa menggunakannya. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mudah menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun permohonan data tanpa harus datang langsung ke kantor,” ucap Anik.
Anik menambahkan, kanal Lebak Ruhay akan disinkronkan dengan perangkat daerah sehingga setiap aduan dapat langsung diteruskan kepada dinas yang berwenang. Mekanisme ini, kata dia, akan membuat tindak lanjut aduan lebih cepat dan transparan.
Pemkab Lebak berharap peluncuran kanal digital ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan publik yang efisien. Selain itu, inovasi ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mendorong transformasi digital dan reformasi birokrasi berbasis teknologi.
Dengan rencana peluncuran Lebak Ruhay pada Desember, Pemkab Lebak berupaya menghadirkan solusi praktis yang bisa diakses seluruh masyarakat. Kanal ini digadang-gadang sebagai jembatan komunikasi baru antara pemerintah dan warga untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka dan akuntabel.
Editor : Imam Rachmawan