Kemendagri Tetapkan Lebak Jadi Lokasi Percontohan Program Ketahanan Air, Energi, dan Pangan

LEBAK, iNewsLebak.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan Kabupaten Lebak, Banten, sebagai salah satu dari 27 daerah percontohan dalam program Water Energy Food Security for Regional Integrated Development (Wefsrid). Program nasional ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan air, energi, dan pangan secara terpadu di daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lebak, Yosep Muhamad Holis, mengatakan program tersebut didanai melalui kerja sama pinjaman dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
“Ya, Kabupaten Lebak satu dari 27 kabupaten yang diproyeksikan menerima program Wefsrid dari Kemendagri,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).
Program ini menjadi bagian dari implementasi Asta Cita ke-2 dan ke-6, serta mendukung proyek strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Melalui Wefsrid, pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sumber daya air, energi baru terbarukan (EBT), dan sistem pangan yang terintegrasi.
Yosep Holis menjelaskan bahwa program WEFSRID bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sumber daya air, energi, dan pangan yang terintegrasi.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," jelasnya
Kemendagri dijadwalkan melakukan kunjungan ke Kabupaten Lebak pada minggu kedua Oktober 2025 untuk meninjau lokasi pilot project. Kunjungan tersebut mencakup survei irigasi, potensi energi terbarukan, demplot pertanian, serta integrasi dengan program SPPG dan KDMP.
“Nanti kita akan bersama melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pilot program,” kata Yosep.
Dengan potensi alam yang besar, terutama di sektor pertanian dan energi hijau, Lebak diharapkan menjadi contoh pengembangan wilayah berbasis ketahanan air, energi, dan pangan nasional.
Editor : Imam Rachmawan