Klarifikasi Kepsek SMAN 1 Cimarga Terkait Dugaan Kekerasan terhadap Siswa: Saya tidak menendang

LEBAK, iNewsLebak.id – Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Dini Fitria, memberikan klarifikasi terkait dugaan kekerasan terhadap salah satu siswanya, ILP (17), yang memicu aksi mogok sekolah oleh ratusan siswa pada Senin (13/10).
Dini tidak menampik adanya insiden tersebut, namun menegaskan bahwa tindakan yang dilakukannya bukan bentuk kekerasan, melainkan teguran spontan karena merasa kecewa terhadap perilaku siswanya yang dianggap tidak jujur.
“Saya kecewa bukan karena dia merokok, tapi karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras,” kata Dini saat dikonfirmasi, Senin (13/10).
Menurutnya, kejadian berawal saat dirinya mendapati Indra tengah merokok di sebuah warung yang masih berada di lingkungan sekolah, ketika kegiatan Jumat Bersih berlangsung pada Jumat (10/10). Dari jarak sekitar 20–30 meter, Dini mengaku melihat asap rokok di tangan siswa tersebut.
“Saya panggil dengan suara keras karena jaraknya cukup jauh. Tapi anak itu malah lari. Saat akhirnya saya dekati, dia berusaha menghindar dan tidak mengakui perbuatannya. Dari situ saya spontan menegur dengan keras,” jelasnya.
Editor : Imam Rachmawan