BREAKING NEWS: Jalur Kereta Rangkasbitung–Pandeglang Mulai Konstruksi Tahun 2027
“BBM sebagian besar masih impor,” jelas Darmawan, sambil menegaskan bahwa elektrifikasi ini turut mempercepat transisi menuju energi bersih di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo menyampaikan bahwa kerja sama antara PT KAI dan PT PLN akan meningkatkan frekuensi perjalanan kereta Rangkasbitung–Tanah Abang, dari yang semula setiap 10 menit menjadi setiap 4–5 menit.
“Persinyalan untuk mempercepat perubahan-perubahan itu. Pengerjaan infrastruktur persinyalan dilakukan pada tahun 2026,” jelasnya.
Adapun untuk jalur Rangkasbitung–Merak, Tri mengungkapkan bahwa Pemprov Banten akan segera melakukan kajian elektrifikasi.
“Di RPJMN itu dibilang double track, tapi tidak termasuk elektrifikasinya. Makanya kita disuruh melakukan kajian sebagai dasar pemerintah pusat untuk melakukan elektrifikasi,” pungkasnya.
Editor : Imam Rachmawan