Persiapkan Tubuhmu! Inilah 5 Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memulai Jogging

LEBAK, iNewsLebak.id – Jogging menjadi salah satu olahraga favorit banyak orang karena mudah dilakukan, fleksibel waktunya, dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Aktivitas ini dapat dilakukan hampir di mana saja, baik di jalanan kota, taman, hingga jalur khusus jogging di perumahan atau area terbuka.
Setiap pagi dan sore, terlihat banyak orang menyusuri jalan sambil berlari ringan, sebagian dengan teman atau anggota komunitas, sebagian lagi sendirian sambil menikmati suasana sekitar. Aktivitas sederhana ini tidak hanya membantu menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga menjadi momen untuk relaksasi, menenangkan pikiran, dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
Meski terlihat mudah, jogging tetap membutuhkan persiapan yang tepat agar manfaatnya maksimal dan risiko cedera bisa diminimalkan. Banyak orang yang belum menyadari bahwa langkah-langkah kecil sebelum dan sesudah berlari sangat menentukan keselamatan dan kenyamanan tubuh.
Tanpa pemanasan, perlengkapan yang sesuai, perhatian terhadap hidrasi, dan pengaturan napas yang tepat, aktivitas ini justru bisa membuat tubuh cepat lelah, menimbulkan rasa pegal, hingga berisiko cedera ringan seperti kram atau keseleo. Oleh karena itu, memahami hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum jogging menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat.
Berikut lima hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai jogging:
1. Pemanasan untuk Mempersiapkan Tubuh
Sebelum berlari, lakukan pemanasan selama 5–10 menit agar otot lebih lentur dan tubuh siap beradaptasi. Pemanasan bisa berupa jalan santai, stretching ringan, atau gerakan dinamis seperti ayunan tangan dan kaki. Tahap ini tidak hanya membantu mengurangi risiko cedera, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan mempersiapkan jantung serta paru-paru agar bekerja optimal saat jogging.
2. Pakaian dan Sepatu yang Tepat
Pilih pakaian yang nyaman dan menyerap keringat agar tubuh tetap sejuk saat bergerak. Sepatu olahraga sebaiknya sesuai dengan bentuk kaki, memiliki bantalan empuk, dan memberikan penopang yang cukup untuk lutut dan pergelangan kaki. Menggunakan sepatu yang sudah aus atau pakaian tidak nyaman dapat meningkatkan risiko cedera, lecet, dan rasa tidak nyaman yang mengganggu aktivitas jogging.
3. Perhatikan Waktu dan Cuaca
Waktu terbaik untuk jogging adalah pagi hari pukul 05.30–07.00 atau sore menjelang malam, ketika udara masih segar dan matahari tidak terlalu terik. Jogging di bawah terik matahari atau saat cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko dehidrasi, kelelahan, dan bahkan heatstroke. Memilih waktu yang tepat membantu tubuh beradaptasi lebih baik dan membuat aktivitas lebih menyenangkan.
4. Hidrasi dan Asupan Cairan
Tubuh harus terhidrasi dengan baik sebelum berlari. Minum air putih secukupnya sebelum dan sesudah jogging sangat penting untuk menjaga kinerja otot dan mencegah pusing atau kram. Jika berlari lebih dari 30 menit, disarankan membawa botol air minum kecil agar cairan tetap tercukupi. Hidrasi yang cukup juga membantu tubuh mengatur suhu dan meningkatkan stamina selama berlari.
5. Pendinginan dan Pola Napas
Setelah berlari, lakukan pendinginan dengan jalan santai atau stretching ringan selama 5 menit agar detak jantung kembali normal dan otot tidak tegang. Selama jogging, perhatikan pola napas: tarik napas melalui hidung dan hembuskan lewat mulut untuk menjaga keseimbangan oksigen dan stamina. Tahap pendinginan ini penting agar tubuh pulih secara optimal dan meminimalkan risiko pegal atau cedera setelah berlari.
Editor : Imam Rachmawan